Gambar uang 100 ribu di tangan dan cara mendeteksi uang palsu. Kenali ciri-ciri uang palsu dan asli, mulai dari bahan kertas hingga desainnya.
Uang merupakan alat tukar yang sah yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam bentuk kertas. Periksa uang yang diterima terlebih dahulu untuk menghindari uang palsu. Bagaimana caranya?
Uang adalah alat utama untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa di semua negara di dunia. Sedangkan di Indonesia, mata uang yang kita gunakan sebagai alat tukar atau transaksi jual beli adalah rupiah, yang terbagi menjadi dua jenis yaitu uang kertas dan uang logam.
Gambar uang 100 ribu di tangan
Uang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Jadi, selain kebijaksanaan dalam menggunakan uang, ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu mengetahui tentang tindak pidana pemalsuan uang rupiah sebagai alat tukar resmi di Indonesia.
Gambar uang 100 ribu di tangan dan ciri uang palsu
Di Indonesia, pasar tradisional atau toko kecil biasanya menjadi sasaran utama para pemalsu. Hal ini biasanya terjadi karena kebanyakan pedagang tidak mengecek uang terlebih dahulu, mereka akan lebih fokus pada barang apa yang pembeli inginkan dan total uang yang harus mereka bayarkan.
Jadi, berikut adalah beberapa hal yang perlu kita ingat untuk menghindari uang palsu:
- Periksa uang yang Anda terima sebelum menyimpannya dalam bentuk 3D (Lihat, Sentuh, Terawang).
- Pilih tempat yang terang untuk bertransaksi.
- Tukarkan uang di bank resmi atau money changer.
- Lakukan pembayaran non tunai atau cassless menggunakan kartu debit/kredit Anda.
Ciri-ciri uang palsu
Kami lansir dari website INDONESIA.GO.ID, memahami keaslian mata uang rupiah penting untuk mencegah penipuan uang palsu, berikut ciri-ciri mata uang rupiah asli:
1. Bahan baku uang kertas rupiah
- Bahan serat kapas
Dalam hal ini uang kertas menggunakan kertas khusus yang mengandung serat kapas.
- Benang pelindung
Adapun benang pengaman pada uang kertas memiliki ciri khas tersendiri seperti pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 memiliki benang pengaman seperti kain yang berubah warna jika Anda lihat dari sudut pandang lain. Hampir semua uang kertas memiliki benang pengaman seperti Rp 20.000, Rp. 10.000, Rp. 5.000, Rp. 2.000 dan Rp. 1.000.
- Segel air (water seal)
Dalam hal ini, pecahan yang berisi gambar pahlawan akan memiliki watermark, terutama pada Rp. 100.000, Rp. 50.000, Rp. 20.000 dan Rp. 10.000.
2. Desain
Dari segi desain, setiap uang kertas memiliki desain, ukuran dan warna uang yang jelas serta dapat Anda lihat perbedaannya sehingga mudah dikenali dengan mata telanjang. Uang palsu, di sisi lain, tidak memiliki fitur ini.
3. Teknik pencetakan
Dalam hal ini, unsur keamanan rupiah menggunakan teknik yang mudah dikenali dari apa yang Anda lihat, disentuh, dan Anda lihat (3D). Selain itu, perubahan warna pada tinta uang terkenal dengan istilah “Color Shifting Ink” seperti terlihat pada gambar perisai berlogo bank Indonesia yang berubah warna jika Anda lihat dari sudut pandang lain.
Misalnya pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna dari emas-merah menjadi hijau, sedangkan pecahan Rp20.000 akan berubah dari hijau menjadi ungu.
- Keberadaan gambar tersembunyi atau gambar laten warna-warni dapat Anda lihat dari sudut pandang tertentu, seperti:
- Pecahan Rp 100.000 memiliki gambar tersembunyi berupa angka 100 dengan kombinasi warna merah, kuning dan hijau.
- Pecahan Rp 50.000 memiliki gambar tersembunyi berupa angka 50 dengan kombinasi warna merah, kuning dan biru.
- Dan masih banyak gambar tersembunyi yang bisa Anda cek dengan harga Rp 20.000. dan Rp 10.000.
Selain itu, ada teknik pencetakan khusus seperti gambar utama, lambang negara, angka nominal, huruf tertulis dan kalimat NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar saat kita sentuh. Dan masih memiliki beberapa fitur seperti:
- Ada kode buta (blind code)
- Ada beberapa garis di sisi kanan dan kiri uang yang juga kasar saat kita sentuh
- Isi gambar (lagi)
- Logo BI akan terlihat utuh jika Anda melihat cahaya.
Kesimpulan gambar uang 100 ribu di tangan
Jadi, itulah gambar uang 100 ribu di tangan dan cara untuk meneliti uang asli atau palsu.
Berhati hati dengan uang yang kita terima itu penting. Intinya, kita bukan mencurigai orang yang memberikan uang kepada kita. namun, semua demi kebaikan kita sendiri untuk meneliti keaslian uang yang kita terima. Apalagi, jika kita menjual barang / jasa dan menerima uang cash setiap hari.