Tidak sedikit surat lamaran yang gagal menggaet perhatian recruiter. Maksudnya, para pelamar tidak berhasil meninggalkan kesan baik di mata perusahaan yang tengah membuka lowongan yang anda inginkan tersebut.
Padahal, fungsi surat lamaran kerja yang paling utama adalah untuk merenggut hati recruiter perusahaan sehingga potensi untuk diterima pada posisi perusahaan tertentu lebih tinggi. Untuk memahami lebih lanjut, silakan baca penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Kesalahan Fatal Saat Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Harus Anda Ketahui
Kenapa surat lamaran pekerjaan gagal merenggut hati para recruiter? Penyebabnya, Anda melakukan berbagai kesalahan yang akhirnya membuat surat lamaran pekerjaan tidak berfungsi dengan baik.
Lantas apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat menulis surat lamaran? Bagi yang penasaran dan ingin tahu, simak beberapa daftar berikut ini :
1. Melupakan aspek penting surat lamaran kerja
Saat pertama kali menulis surat lamaran kerja, pastikan Anda sudah mengikuti contoh yang telah ada di internet dengan baik. Sebenarnya, hal tersebut tidak salah. Namun, banyak surat lamaran yang hanya fokus pada cara penulisannya saja.
Hasilnya, tidak sedikit kandidat yang melakukan berbagai kesalahan sepele. Di antaranya seperti sering melupakan aspek penting yang harus dicantumkan surat lamaran kerja. Contohnya seperti tanggal pembuatan surat, penjelasan pengalaman kerja hingga informasi lainnya.
Meskipun sangat sederhana, tapi nyatanya beberapa hal tersebut sangat penting bagi recruiter. Pasalnya mereka dapat menilai kepribadian dan kualitas kerjamu dari aspek tersebut. Jadi, jangan sampai kelupaan dengan aspek penting yang sudah kami sebutkan di atas.
2. Teknik menerangkan kemampuan
Takut dianggap sombong ataupun pamer kemampuan menjadi hal yang sangat wajar bagi beberapa pelamar. Meskipun demikian, jangan sampai cara untuk menerangkan kemampuan diri di surat lamaran kerja malah terlihat ragu-ragu.
Kenapa hal tersebut sangat penting? Pasalnya, penjelasan kemampuan perlu dibuat sekuat mungkin supaya para recruiter dapat melihatmu sebagai pelamar profesional yang mumpuni dan juga percaya diri.
Tak hanya itu saja, kesalahan pada surat lamaran kerja yang banyak terjadi adalah bagaimana penjelasan soal kemampuan diri yang ditulis. Pelamar menggunakan bahasa yang berlebihan sehingga terkesan sombong atau bahkan hanya mengarang saja.
3. Penulisan surat lamaran yang kurang rapi
Saat membuat surat lamaran kerja, penulisan yang tidak baik atau kurang rapi juga memberi kesan yang sangat buruk. Baik saat melamar pekerjaan akuntansi, jurnalisme ataupun pekerjaan lainnya.
Mungkin kesalahan sederhana terkesan sangat sepele dan sering dilupakan beberapa pelamar. Namun berdasarkan informasi dari Top Universities, penulisan yang tidak rapi akan membuat surat lamaran terkesan ceroboh dan tidak teliti.
Oleh karena itu, setelah menyelesaikan surat lamaran kerja yang ditulis, jangan lupa periksa drafnya terlebih dahulu. Jangan sampai ada typo arau kesalahan penulisan yang berakibat fatal bagi pelamar.
4. Terlihat mengemis
Setiap orang tentunya punya alasan sendiri untuk melamar pekerjaan tertentu. Mungkin, saat melamar pekerjaan, Anda merasa butuh dana untuk menafkahi keluargamu. Namun, sangat penting untuk tidak terlihat mengemis saat menulis surat lamaran kerja.
Pasalnya, penulisan yang terlalu mengemis tidak akan membantumu untuk mendapat posisi yang diinginkan. Justru sebaliknya, timbul di benak recruiter jika Anda tidak serius dengan posisi yang diinginkan. Hal tersebut berasal dari profesional Tue Muse.
Oleh karena itulah, selalu hindari kesalahan ketika membuat surat lamaran kerja yang sifatnya banyak mengemis. Yang seharusnya pelamar lakukan adalah menunjukkan kepada recruiter jika Anda semangat dan juga tertarik dengan posisi perusahaan tersebut.
Bagaimana caranya? Berikut beberapa teknik dan cara yang dapat Anda terapkan saat membuat surat lamaran kerja :
- Jangan ragu mencantumkan portofolio lengkap dan terbaru di surat lamaran.
- Sampaikan rasa terima kasih secara tertulis pada recruiter karena sudah membaca surat lamaran kerja yang Anda buat.
- Jangan langsung menerangkan jika Anda membutuhkan pekerjaan. Langsung saja jelaskan kepada recruiter jika Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut.
5. Menulis kata “Seperti yang tertera pada CV saya…”
Bagi masyarakat awam, banyak yang bilang jika kata di atas tidaklah salah. Toh, pernyataan tersebut terdengar masih sopan. Meskipun begitu, meminta pihak recruiter untuk membaca hal tertera di CV adalah kesalahan fatal ketika membuat surat lamaran pekerjaan.
Kenapa bisa demikian? Karena, recruiter tidak akan mempunyai waktu untuk membaca seluruh CV dari pelamar kerja. Dengan meminta untuk membaca CV, mereka justru memberi kesan jika Anda adalah pelamar yang sombong dan juga malas.
Oleh karena itu, selalu hindari penulisan kalimat seperti “seperti yang tertera dalam CV saya… atau sebagainya “. Yang sebaiknya Anda gunakan adalah menerangkan seluruh informasi mengenai diri pribadi ke dalam surat lamaran. Gunakan bahasa yang lebih ringkas agar recruiter lebih mudah memahaminya.
Sekarang Anda sudah tahu kesalahan apa yang menyebabkan surat lamaran jadi tidak berfungsi dengan baik. Semoga dengan ulasan di atas, Anda bisa menghindari kesalahan dan akhirnya dapat diterima di profesi idaman dengan mudah.