Jam Kerja Bursa Saham
Jam Kerja Bursa Saham. Sumber Gambar: Google.com

Jam Kerja Bursa Saham

Jam kerja bursa saham dan waktu terbaik untuk membeli saham. Sudah mulai memasuki dunia saham tapi masih bingung, kapan waktu terbaik dan paling menguntungkan untuk membeli dan menjual saham? Ya, jam trading ini memang menjadi hal penting yang perlu investor dan trader saham ketahui. Perlu Anda ketahui juga, terutama bagi Anda yang belum pernah memperdagangkan saham di bursa.

Jam Kerja Bursa Saham

Ya, sebagai investor tentunya Anda perlu mengetahui aturan dasar dan informasi yang berlaku di dunia ekuitas. Pasalnya, jual beli saham harus Anda dasarkan pada jangka waktu tertentu. Apakah Anda ingin memperdagangkan saham di luar jam perdagangan yang berlaku? Ya, itu tidak akan berhasil. Kayaknya kita mau ke kasir, tapi ke bank jam 8 malam. Ya, tutup. Tapi benarkah transaksi saham bisa kita lakukan secara online? Apakah internet banking masih bisa jalan walaupun sudah malam? Ya, sistemnya berbeda, karena transaksi saham akan terdorong oleh fluktuasi harga pasar secara real-time. Selain itu, transaksi bursa juga harus ada pengawasan oleh pihak yang berwenang atas berbagai kebijakan.

Apa Itu Jam Kerja Bursa Saham

Dengan demikian, jam perdagangan adalah waktu yang badan pengawas tentukan untuk melakukan pembelian dan penjualan saham bagi investor dan pedagang, yang meliputi pembelian dan penjualan penawaran saham. Waktu standar akan sesuai dengan waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Jam perdagangan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu jam perdagangan pasar reguler, jam perdagangan pasar uang, dan jam perdagangan perdagangan. Hormat kami, jam perdagangan dapat berubah, tergantung pada situasi dan kondisi saat ini. Misalnya, beberapa waktu lalu, jam perdagangan juga berubah, meski hanya lebih singkat beberapa menit.

Jam Bursa Efek pada tahun 2022

Menurut BEI, jam perdagangan tahun 2022 masih mengikuti Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00031/EIB/03-2020 tentang Perubahan Jam Perdagangan Transaksi Bursa. Jam perdagangan ini berlaku pada setiap hari perdagangan dengan pedoman JATS.

Jam perdagangan pasar reguler (Senin-Jumat)

Sesi 1: 09.00 – 11.30

Sesi 2: 13.30 – 14.49

Jam perdagangan pasar tunai (Senin-Jumat)

Sesi 1: 09.00 – 11.30

Jam perdagangan pasar yang diperdagangkan (Senin-Jumat)

Sesi 1 : 09.00 s / 11.30

Sesi 2: dari 13:30 hingga 15:30

Namun seperti tersebut di atas, jam perdagangan yang telah ditetapkan dapat berubah-ubah sesuai dengan keputusan lembaga pengawas, yang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Mengambil dari CNBC, Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan akan ada perubahan jam perdagangan dari jam normal sebelum pandemi, yakni hingga pukul 16.00 WIB jika memungkinkan.

Meski saat ini berlaku hingga pukul 15.00 WIB, BEI memastikan akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kemungkinan perubahan jam perdagangan di bursa ini.

Jadi, pantau terus update akun media sosial BEI.

Dalam hal jam perdagangan, kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual saham?

Nah, jika Anda sudah mengetahui jam perdagangannya, pertanyaan selanjutnya muncul: apakah ada waktu yang lebih baik untuk membeli dan menjual saham?

Waktu Terbaik Transaksi Saham

Ada yang bilang waktu terbaik untuk membeli saham adalah Mei, Agustus, November dan Februari. Pasalnya, pada bulan-bulan tersebut sudah saatnya perusahaan merilis laporan keuangan triwulanan dan dapat Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan Anda dalam membeli saham.

Juga, meskipun tidak pernah dapat dipastikan, ada beberapa tren yang terjadi di pasar saham mengenai waktu terbaik untuk berdagang. Ya, apalagi ini akan cukup signifikan jika Anda seorang trader.

Pagi

Pasar masih relatif fluktuatif, karena banyaknya pesanan yang dilakukan oleh pedagang, sehingga banyak penyesuaian harga. Nah, kondisi ini biasanya dimanfaatkan oleh para trader yang ingin memanfaatkan fluktuasi untuk mendapatkan keuntungan yang cepat.

Siang

Sebelum pasar saham breakout, fluktuasi harga tidak akan setinggi pada pagi atau sore hari. Sebagian besar pedagang memilih untuk menunggu dan melihat. Namun ada juga yang memanfaatkannya untuk menjual saham, jika melebihi target harga yang mereka tetapkan.

Sore

Sore hari biasanya merupakan waktu saat harga saham akan bergerak fluktuatif lagi. Bisa saja naik, karena para bandar ramai-ramai menaikkan harga saham preferennya. Namun tidak menutup kemungkinan bandar ini akan bertindak untuk menandai penutupan dengan menjual saham secara besar-besaran, setelah mereka menganggap keuntungannya cukup. Ini pasti akan menurunkan harga saham di akhir jam pasar saham.

Untuk investor jangka panjang, apakah penting untuk mempertimbangkan waktu tren di atas? Tidak selalu, karena jangka waktu investor jangka panjang lebih dari 5 tahun, bahkan 10 tahun. Mau jual atau beli saham di pagi, siang atau sore hari, tidak masalah, karena fokusnya adalah pada tujuan keuangan, kebutuhan, dan kemampuan pribadi seseorang.

Tips untuk memutuskan kapan harus membeli saham

Nah, berikut ini beberapa tips dan cara menentukan waktu yang tepat untuk membeli saham, bagi Anda investor jangka panjang.

  1. Beli saham setiap kuartal

Pertimbangan pertama untuk membeli saham adalah setiap triwulan atau setiap 3 bulan, yang berarti Anda dapat membeli saham 4 kali dalam setahun. Di waktu-waktu tertentu, Anda bisa membeli saham jika ada yang murah dengan fundamental yang bagus.

Jangan lupa untuk melakukan riset dan analisis ya, berdasarkan tujuan keuangan, kebutuhan, dan keterampilan Anda.

  1. Target perusahaan dalam kondisi baik

Sebelum membeli saham, tentunya Anda sudah memastikan dan melakukan analisa fundamental sederhana mengenai kondisi perusahaan target Anda. Anda dapat menganalisis berbagai berita yang terkait dengan perusahaan.

Apakah perusahaan target Anda memiliki perkembangan yang sehat atau sebaliknya? Apakah perusahaan saat ini untung atau rugi? Pastikan untuk mempelajari rencana bisnis perusahaan mulai dari ekspansi, akuisisi perusahaan lain, hingga kontraksi bisnis.

  1. Beli saham di tengah sentimen negatif

Akan selalu ada pasang surut saham perusahaan. Sebaik apapun fundamental saham perusahaan, tetap ada peluang dihantam perasaan negatif yang menyebabkan harga turun ke harga terendah.

Jika Anda ingin memanfaatkan diskon saham seperti ini, tidak apa-apa. Pastikan Anda memiliki semua data dan lakukan analisis menyeluruh untuk memastikan fundamentalnya benar-benar bagus. Jangan lupa juga untuk melakukan aktivitas manajemen risiko lainnya.

Loh, jatuh kenapa juga beli?

Ingat, Anda hanya bisa melakukan ini pada saham yang awalnya memiliki reputasi baik dan prospek cerah. Saham yang jatuh secara tiba-tiba padahal fundamentalnya bagus biasanya tidak perlu menunggu lama untuk harga saham naik kembali, karena biasanya “hanya” terkena isu miring yang mungkin sebenarnya tidak mempengaruhi kinerja saham secara keseluruhan.

Kesimpulan Jam Kerja Bursa Saham

Kesimpulannya, pantauan pasar saham ini memang bisa menentukan kapan Anda bisa untung, tapi juga bukan sesuatu yang perlu Anda jadikan patokan. Apalagi jika Anda berinvestasi dalam saham jangka panjang. Akan lebih baik jika Anda fokus pada tujuan keuangan dan melakukannya sesuai rencana.

Kunjungi juga

Sales Automation

Pentingkah Sales Automation bagi Pertumbuhan Bisnis Digital

Menjalankan bisnis yang sukses bukanlah hal mudah, baik bagi pemilik usaha kecil, pendiri perusahaan rintisan, …