Standar Porting Adalah
Standar Porting Adalah. Sumber Gambar: Google.com

Standar Porting Adalah

Pengertian standar porting adalah. Ada berbagai cara yang bisa mekanik gunakan untuk meningkatkan performa mesin kendaraan. Bagi penggemar mod biasanya memilih langkah yang paling mudah, yaitu mencangkok turbocharger atau supercharger ke mesin. Alhasil, isi kantong yang harus keluar cukup dalam untuk mendapatkannya.

Standar porting adalah

Porting dan polish

Namun, bagi mereka yang memiliki dana terbatas atau tidak terlalu ingin merombak area dapur pacu, biasanya mereka lebih memilih melakukan Porting and polish (PnP). Hasil yang kita dapat setelah prosedur PnP cukup memuaskan.

Selain meningkatkan performa kendaraan tanpa menambah turbocharger atau supercharger, konsumsi bahan bakar juga bisa lebih hemat. Di antara para modifikator, pemain yang sering menggunakan mesin porting dan polish masih termasuk kategory naturaly aspirated.

Pengertian standar porting adalah

Porting dan polishing adalah pekerjaan manual yang menggunakan alat khusus (Porting dan Polish Kits). Transmisi adalah tugas untuk meningkatkan atau mengkonfigurasi ulang efisiensi volumetrik dan kecepatan udara yang melewati area intake dan exhaust manifold. Hal ini kita lakukan agar volume udara dan bahan bakar yang masuk menjadi lebih besar dan lebih cair. Sedangkan polishing adalah pekerjaan menghaluskan permukaan pada area intake dan exhaust port. Tujuannya agar asupan udara dan bahan bakar menjadi lebih lancar.

Bagian-bagian mesin yang dapat PnP terdiri dari kepala silinder buang dan intake manifold. Untuk menghilangkan paking dan baret pada kepala silinder, kita haluskan permukaan bawah kepala dengan cara memapas,” ujar mekanik dari salah satu bengkel modifikasi yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Diameter kepala silinder yang Anda papas tergantung dari kondisi kepala silinder itu sendiri. Semakin banyak Anda papas, semakin tipis kepala silinder. Waktu pengerjaan bisa sampai 6-8 hari, tergantung jenis mesin kendaraan. Begitu juga dengan biaya operasionalnya juga tergantung dari jenis mesin mobilnya.”

Tujuan standar porting adalah

Tujuan utama dari PnP adalah untuk meningkatkan efisiensi volumetrik mesin, sehingga dapat diperoleh kinerja efektif mesin yang maksimal. Efisiensi volumetrik motor dari pabrik biasanya hanya berkisar 70%. Namun, jika mesin porting dan polish, efisiensi volumetrik dapat meningkat menjadi sekitar 80-85%.

Jika PnP pengerjaannya akurat atau tepat, maka efek tarikan engine menjadi lebih ringan, nafas mesin lebih panjang, akselerasi lebih cepat. Dan, konsumsi bahan bakar lebih irit. Ini semua karena aliran bahan bakar dan udara menjadi lebih lancar di ruang bakar, sehingga menghasilkan energi yang lebih besar dan membuat pembakaran menjadi sempurna.

Cara kerja porting dan polish

“Sebenarnya porting dan polishing itu cara yang sederhana, yaitu menghaluskan jalur bahan bakar di katup inlet dan outlet, dan masuk akal jika bahan bakar lancar ketika menarik gas, maka mesin langsung merespons,” kata seorang pemilik bengkel di jalan Juanda, Depok. .

“Kalau pemakaian motor masih untuk sehari-hari (kantor atau kuliah) seperti ini saya sarankan porting saja. ,Tidak perlu bore up dan sebagainya.

Untuk melakukan porting dan polish, Anda harus terlebih dahulu membongkar kepala blok silinder.

“Tapi portingnya tidak bisa sembarangan karena ada volume yang harus dipenuhi. Dan juga, kalau terlalu halus bisa membuat tenaga mesin turun karena udara dan BBM kurang tercampur,” tambah pria ramah ini.

Metode porting ini dapat mekanik lakukan dengan dua cara, pertama dengan cara tradisional atau secara manual menggunakan mata turner dan tangan.

Metode kedua porting dan polish lebih modern dan aman, yaitu dengan mesin CNC.

“Kalau pakai mesin biar lebih presisi dan hasilnya pasti. Tetapi, meskipun bisa pakai tangan dan mata bor, tapi harus benar-benar mekanik dengan skill ahli agar hasilnya memuaskan,” lanjutnya.

“Biasanya saya kasih harga yang tidak jauh berbeda untuk semua jenis motor, di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta untuk biaya porting dan polish. Biaya ini semua kami lakukan sampai motor sudah selesai dial (setup),” pungkas Fajar.

Meskipun porting dan polish mesin bisa membuat irit BBM, tetapi, kenyataan bisa berbeda. Jika mobil atau motor berjalan secara normal, porting dan polish bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. Namun, PnP ini membuat tarikan mobil menjadi lebih mudah, yang membuat kebanyakan orang ingin menekan gas lebih dalam dan membuat konsumsi bahan bakar mobil lebih boros.

Kunjungi juga

Penggunaan lampu hazard

Simak Aturan Penggunaan Lampu Hazard Agar Selamat di Jalan Raya!

Mengenal Aturan Penggunaan Lampu Hazard yang Benar Mengemudi di jalan raya tentu saja memerlukan perhatian …