Apa yang dimaksud sumber energi alternatif dan contohnya?. Energi alternatif: pengertian, jenis dan manfaatnya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia bergantung pada energi. Pemanfaatan energi dari alam telah ada sejak lama dan berkembang dari waktu ke waktu.
Namun, tidak semua energi yang tersedia di alam adalah energi terbarukan. Minyak bumi, batu bara, dan gas alam merupakan sumber energi terbarukan. Oleh karena itu, manusia perlu beralih ke energi alternatif demi kelestarian alam dan kelangsungan hidup manusia di masa depan.
Apa yang dimaksud sumber energi alternatif
Kita sering mengenalnya juga sebagai energi terbarukan, energi ini berperan dalam menggantikan sumber energi konvensional. Intervensi manusia untuk mendapatkan energi ini diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan energi.
Seiring bertambahnya usia Bumi, penggunaan energi konvensional yang berkelanjutan tanpa memperbaruinya dapat berdampak serius pada kondisi lingkungan. Saat inilah kita membutuhkan peran energi alternatif.
Sebelum krisis energi benar-benar terjadi, masyarakat mulai beralih ke sumber energi alternatif, yaitu sumber energi terbarukan yang dapat cepat terisi kembali oleh alam karena kita bisa menggunakan sumber energi ini secara berkelanjutan.
Jenis sumber energi alternatif
Ada beberapa jenis sumber energi terbarukan yang dapat kita peroleh dari alam, antara lain:
- Energi surya
Panel surya berperan penting dalam mengkonversi energi panas matahari sebagai sumber energi terbarukan. Array sel fotovoltaik atau listrik cahaya adalah bagian penting dari perangkat yang mengandalkan panas matahari untuk berfungsi. Misalnya, penerangan jalan dan boiler bertenaga surya.
- Panas bumi atau Geothermal
Energi panas bumi juga merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling populer. Sumber energi ini berasal dari aktivitas vulkanik di dalam perut bumi, seperti gunung berapi, air panas, uap alam dan batuan kering.
- Angin
Energi kinetik karena putaran kincir oleh angin bisa kita ubah menjadi energi mekanik apabila kita hubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik. Beberapa negara banyak menggunakan energi angin. Misalnya seperti kincir angin khas Belanda yang menggunakan energi angin untuk irigasi pertanian dan pembangkit listrik.
- Pembangkit Listrik Tenaga Air atau Tenaga Air
Bendungan air sungai menghasilkan aliran air yang cepat yang dapat menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik melalui generator. Pembangkit listrik tenaga air umumnya melibatkan sumber air berkapasitas besar seperti sungai atau danau.
- Nuklir atau uranium
Tenaga nuklir telah terbukti menghasilkan listrik dalam jumlah besar. Satu gram bahan radioaktif dapat menghasilkan 50.000 kWh per jam! Sayangnya, risiko energi nuklir juga cukup tinggi. Tidak banyak negara yang berhasil menggunakan energi terbarukan ini, dan Jepang mungkin satu-satunya negara yang berhasil.
Manfaat energi alternatif
Energi terbarukan jelas memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan manusia, terutama dalam jangka panjang. Apa manfaat energi alternatif?
- Menghambat efek pemanasan global
Polusi dan racun kimia yang ada saat ini adalah hasil dari penggunaan sumber energi konvensional selama 100 tahun terakhir. Tingkat polusi yang tinggi, kerusakan lingkungan yang semakin parah, ancaman kekeringan, perubahan iklim adalah beberapa dampak nyata. Beralih ke energi berkelanjutan tentunya dapat mengurangi dan memperlambat dampak pemanasan global, sehingga generasi penerus tetap dapat menjalani kehidupan yang layak.
- Menyediakan sumber energi terbarukan tanpa batas
Angin, matahari dan air merupakan sumber energi alternatif yang tidak akan hilang atau habis. Ketika penggunaanya dengan benar, energi terbarukan dapat menggeser posisi energi konvensional yang seringkali menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Pencemaran lingkungan tidak hanya berbahaya bagi lingkungan itu sendiri, tetapi juga bagi warga sekitar, seperti gangguan kesehatan. Energi terbarukan jelas lebih bersih dan karenanya dapat mengurangi polusi. Ini juga menjaga kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.
- Hemat biaya dan sumber daya terkait
Memang benar, membangun infrastruktur untuk energi terbarukan relatif lebih mahal daripada energi konvensional. Namun dalam jangka panjang, penggunaan sumber energi terbarukan lebih efisien dari segi biaya, perawatan dan konsumsi bahan bakar.
- Menciptakan lapangan kerja baru
Penggunaan sumber energi terbarukan tentunya membutuhkan tenaga kerja yang terampil dengan spesialisasi di bidang sumber energi yang bersangkutan. Oleh karena itu, pemanfaatan energi terbarukan juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi tenaga ahli dan sumber daya manusia lainnya yang terlibat dalam proses pembangunan dan pengoperasian infrastruktur energi terbarukan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa tersedia energi alternatif sebagai pengganti energi konvensional. Energi berkelanjutan ini menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat habis atau terbarukan, seperti matahari, energi panas bumi, air dan angin.
Selain memperlambat efek pemanasan global, energi terbarukan juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menghemat biaya dan sumber daya. Yuk, mulai lakukan perubahan kecil sendiri dengan salah satu sumber energi terbarukan di atas!. Jadi, itulah kesimpulan dari Apa yang dimaksud sumber energi alternatif. Semoga memberikan manfaat.