Antrian Online BPJS Tenaga Kerja
Antrian Online BPJS Tenaga Kerja. Sumber: Google.com

Antrian Online BPJS Tenaga Kerja

Antrian online BPJS tenaga kerja. Banyak orang awam yang tidak mengetahui bahwa saat mengurus BPJS Ketenagakerjaan. mereka tidak perlu mengantri sejak matahari terbit untuk mendapatkan nomor antrian terdepan. Akibatnya tak sedikit yang harus menelan pil pahit, kecewa karena kuotanya sudah habis atau harus mengantri lebih lama.

Untuk mengurangi hal serupa, BPJS akhirnya mulai membuka pendaftaran BPJS ketenagakerjaan dengan sistem online. Sistem ini telah digulirkan sejak akhir tahun 2018.

Antrian online BPJS tenaga kerja

Pendaftaran online BPJS Ketenagakerjaan juga dapat digunakan untuk klaim dan cek saldo rekening. Anda tidak perlu lagi mengantri hanya untuk mengetahui berapa jumlah saldo BPJS Ketenagakerjaan yang Anda miliki. Selain itu, peserta juga dimudahkan dengan kepastian tanggal dan waktu layanan BPJS.

3 Langkah mendapat antrian online BPJS tenaga kerja

  • Buka website BPJS Ketenagakerjaan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan secara online adalah. Buka website BPJS Ketenagakerjaan dan daftar antrian di www.bpjsketenagakerjaan.go.id

  • Masukkan informasi pribadi

Setelahnya, kita masukkan identitas pribadi.

  • Pada halaman pertama, peserta akan diminta untuk memberikan informasi atau data pribadi berupa:
  • NIK (nomor e-KTP)
  • KPJ (Nomor Peserta BPJS Ketenagakerjaan)
  • Nama lengkap sesuai e-KTP
  • nomor handphone
  • Daerah layanan  (pilih yang paling dekat dengan tempat tinggal Anda)
  • Kantor cabang layanan
  • Tanggal kedatangan
  • Jam kedatangan
  • Kemudian klik Simpan

Setelah semua selesai dimasukkan datanya, kita perlu konfirmasi.

  • Konfirmasi

Setelah memasukkan informasi pribadi Anda, tunggu konfirmasi dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan dikirimkan melalui nomor ponsel. Nantinya, Anda hanya perlu menunjukkan atau menunjukkan pesan konfirmasi ke pihak BPJS Ketenagakerjaan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua peserta bisa mendapatkan tanggal dan waktu kedatangan yang diinginkan. Karena semuanya tergantung ketersediaan kuota.

Ada juga batasan waktu untuk proses antrian itu sendiri, yaitu 1 jam. Jika Anda tidak datang dalam waktu 1 jam dari waktu tunggu, pendaftaran akan dibatalkan dan Anda harus mendaftar lagi dari awal.

Hal penting tentang antrian online BPJS tenaga kerja

Tujuan utama pendaftaran antrean sibuk BPJS adalah untuk memutus antrian yang biasanya terjadi pada saat pendaftaran masih menggunakan sistem offline.

Namun, bukan berarti pendaftaran online mudah didapatkan. Karena kamu juga bersaing dengan registrasi lain yang memperebutkan kuota di hari yang sama.

Bahkan ada beberapa peserta yang harus melakukan registrasi ulang hingga belasan kali karena tidak mendapatkan waktu yang diinginkan dari kantor BPJS.

Harap perhatikan hal-hal berikut saat mendaftar online:

  • Pengajuan Kedatangan Awal

Registrasi online BPJS Ketenagakerjaan biasanya menginginkan waktu kedatangan dimulai pada jam 9 pagi. Itu sebabnya sulit untuk mendapatkan nomor antrian jika Anda memilih waktu yang sama.

Untuk memastikan ketersediaan kuota, usahakan untuk memajukan waktu kedatangan, misal. jam 6 pagi Biasanya kuota yang tersedia masih banyak jika masih pagi. Namun tentunya harus datang tepat jam 6 pagi jika ingin berhasil mendapatkan nomor antrian.

  • Pastikan Anda datang setidaknya 30 menit sebelum waktu antrian

Misalnya, jika Anda berhasil mendapatkan nomor antrian untuk kedatangan jam 9 pagi, datanglah setidaknya jam 8 pagi. Peserta yang telah memilih tanggal dan waktu pada sistem antrian online harus datang tepat waktu atau disarankan datang 30 menit sebelum jam yang dipilih.

Jika lebih dari waktu yang dipilih, nomor antrian akan menjadi tidak valid dan Anda harus login kembali untuk mendapatkan nomor antrian baru.

  • Pastikan informasi pribadi Anda lengkap

Pastikan sebelum Anda datang ke kantor BPJS. Anda telah membawa informasi data pribadi yang lengkap sesuai dengan proses pendaftaran online. Seperti kartu keluarga, KTP dan kartu peserta BPJS.

Perbedaan dalam dokumen terlampir. Memaksa Anda untuk mendaftar ulang secara online. Jadi daripada mengulang nomor antrian, lebih baik pastikan Anda membawa dokumen yang lengkap dan benar.

Cara mudah daftar BPJS ketenagakerjaan online

Anda masih perlu antrian online BPJS tenaga kerja. Tentu, supaya tidak bolak – balik lagi, inilah persyaratannya.

Bagi Anda yang belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan ingin merasakan manfaatnya, segera daftarkan BPJS Ketenagakerjaan secara online. Inilah langkah mudah mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.

Ketenagakerjaan BPJS tidak hanya untuk karyawan, tetapi juga bagi Anda yang termasuk dalam kategori “bukan penerima upah”. Ada empat jenis kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, yaitu:

  • Penerima upah (PU):

Penerima Upah (PU) adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji, upah, atau tunjangan lain dari pemberi kerja.

  • Bukan Penerima Upah (BPU):

Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) adalah setiap pegawai yang melakukan kegiatan ekonomi atau berdagang secara mandiri untuk memperoleh penghasilan darinya.

  • Layanan konstruksi:

Jasa konstruksi adalah orang-orang yang bekerja di bidang saran perencanaan konstruksi, saran pelaksanaan konstruksi, atau saran pengawasan konstruksi.

  • Pekerja migran:

Pekerja migran Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia yang akan bekerja. Bekerja atau pernah bekerja di luar wilayah negara Republik Indonesia (di luar negeri) dengan menerima upah.

Setelah mengetahui kategori yang Anda masuki, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah persyaratan yang harus Anda miliki untuk mendapatkan kartu anggota. Berikut Syarat dan Ketentuan Peserta BPJS Ketenagakerjaan:

Persyaratan Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Persyaratan Peserta BPJS Ketenagakerjaan

  • Fotokopi dan aslinya SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
  • Fotokopi dan aslinya NPWP Perusahaan
  • Fotokopi dan aslinya Akta Perdagangan Perusahaan
  • Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) masing-masing pegawai
  • Fotokopi KK (Kartu Keluarga) karyawan/pekerja yang akan mendaftar.
  • 1 lembar pas warna karyawan/pekerja format 2×3.

Persyaratan Peserta BPJS Hubungan Non-Ketenagakerjaan

  • Izin Usaha dari RT/RW/Kelurahan setempat
  • Fotokopi KTP karyawan
  • Fotokopi KK  masing-masing pekerja
  • 1 lembar pas foto berwarna ukuran 2×3 untuk setiap karyawan

Akhir kata

Banyak kasus peserta tidak menarik salso BPJS ketenagakerjaannya karena tidak memiliki surat paklaring. Pasalnya, perusahaan tersebut tutup. Jangan khawatir, setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa membuat surat paklaring sendiri di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Namun, lokasi kantor personalia harus dekat dengan kantor lama Anda.

Selain itu, Anda harus memberikan data yang jelas dan benar tentang proses jam kerja, misalnya proses masuk dan keluar kantor baru. Jika terdapat ketidaksesuaian dengan dokumen yang dibawa ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, maka permohonan akan ditolak.

Inilah cara mendapat antrian online BPJS tenaga kerja yang diperebutkan itu. Semoga bermanfaat.

Kunjungi juga

Sales Automation

Pentingkah Sales Automation bagi Pertumbuhan Bisnis Digital

Menjalankan bisnis yang sukses bukanlah hal mudah, baik bagi pemilik usaha kecil, pendiri perusahaan rintisan, …