Kiat cara wawancara telemarketing untuk lulusan baru. Telemarketing adalah pekerjaan di mana penulis (telemarketer) menjual layanan dan produk melalui telepon dengan menangkap perhatian pelanggan di awal percakapan dan melakukan promosi penjualan. Telemarketer adalah ujung tombak pemasar yang menjual dan melakukan bisnis melalui telepon.
Telemarketer menjual layanan, langganan, dan produk langsung ke konsumen. Tidak hanya itu, mereka juga perlu menyimpan catatan interaksi pelanggan yang terorganisir dengan baik dan menemukan pelanggan baru.
Pada umumnya banyak orang yang sedikit meremehkan pekerjaan ini karena dikatakan hanya sebagai ‘penjual’ padahal memulai karir di dunia pemasaran sebagai telemarketer dapat memberikan pengalaman yang cukup sebagai senjata ampuh untuk mencapai tujuan apapun dalam strategi pemasaran apapun. .untuk mencapai .
Keterampilan Penting Telemarketer
Berikut adalah kriteria/keterampilan yang dibutuhkan bagi mereka yang ingin bekerja sebagai Telemarketer:
- Memiliki nada suara yang antusias membuat calon pembeli tertarik dengan produk yang ditawarkan atau memiliki keyakinan yang baik, meskipun hanya melalui suara.
- Mampu menjadi mediator yang baik antara calon pembeli dengan produk yang ditawarkan, jadi pastikan untuk mempelajari produk dengan baik sebelum menelepon.
- Dia adalah pendengar yang baik untuk berurusan dengan pelanggan yang mencoba bertanya panjang lebar tentang produk yang ditawarkan.
- Gigih dan tidak mudah menyerah, terutama ketika berhadapan dengan prospek yang kasar dan juga keras hati.
- Multitasking, karena seorang Telemarketer bukan sekedar modal verbal. Dia harus bisa membuat daftar calon pelanggan dan sekaligus menjelaskan produknya.
- Memecahkan masalah untuk membantu calon pelanggan lebih memahami produk yang ditawarkan untuk meningkatkan peluang calon pembeli untuk membeli produk ini.
Kiat cara wawancara telemarketing untuk lulusan baru
Dan lain kali Anda diundang untuk wawancara, jangan datang begitu saja, tetapi bersiaplah dengan hal-hal berikut untuk meningkatkan peluang Anda untuk diterima:
1. Kenali profil perusahaan sebaik mungkin
Bagaimana Anda bisa bertindak baik untuk perusahaan yang Anda lamar jika Anda tidak benar-benar tahu apa perusahaannya, bisnis apa yang dijalankannya, dan produk apa yang dijualnya.
Tidak ada cara untuk menyusun strategi penjualan yang baik jika pengetahuan Anda tentang bisnis itu sendiri masih abu-abu. Setiap perusahaan memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk dapat menerapkan strategi atau trik penjualan yang tepat, Anda tahu seperti apa perusahaan itu, Anda tahu dan Anda memahaminya dengan baik.
Karena itu, jangan lupa untuk rajin mempelajari detail perusahaan yang Anda lamar sebelum datang ke wawancara. ini adalah Kiat Cara Wawancara Telemarketing penting pertama.
2. Latih konsentrasi dan presisi dengan cermat hingga wawancara D-Day
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kriteria untuk menjadi Telamarketer adalah multitasking. Untuk melakukan hal tersebut tentunya membutuhkan konsentrasi dan ketelitian yang baik dari para penulisnya. Karena Anda hampir selalu dapat melakukan 2 aktivitas sekaligus.
Selain itu, karena jumlah pendaftar yang cukup banyak, biasanya perusahaan melakukan tahapan lamaran dan tes, seperti psikotes, pada hari yang sama. Untuk menghindari kesalahan saat melakukan tes penting ini, tidak ada salahnya untuk melatih konsentrasi dan presisi secara rutin.
Pelajari juga soal tes psikologi dan soal wawancara umum. Anda dapat dengan mudah mendapatkan keduanya di internet.
3. Kiat Cara Wawancara Telemarketing, Belajar berbicara dengan mudah
Hal paling mendasar tentang menjadi seorang telemarketer adalah mampu berbicara dengan lancar dan mantap dalam jangka waktu yang lama. Untuk kesederhanaan berbicara itu sangat penting untuk menjadi seorang Telemarketer.
Bagaimana Anda bisa menjual produk dengan baik melalui telepon jika ucapan Anda terbata-bata, terlalu lambat atau terlalu cepat. Apa yang Anda dapatkan adalah Anda hanya membuat calon pelanggan tidak nyaman, kesal, dan kesal.
Keterampilan berbicara Anda akan dinilai dari seberapa lancar Anda menjawab pertanyaan pewawancara. Jadi sebelum wawancara, cobalah latihan yang baik untuk berbicara dengan baik dan lancar dengan diri sendiri di depan cermin atau merekam diri sendiri saat Anda berbicara. Anda juga dapat meminta teman untuk memberikan ulasan langsung.
4. Pelajari Pertanyaan Wawancara yang Menyesatkan
Kiat Cara Wawancara Telemarketing lainnya adalah tentang pertanyaan yang menyesatkan. Ada beberapa jenis pertanyaan dasar dalam sesi wawancara yang bisa Anda pelajari sebaik mungkin sebelumnya. Karena bisa dibilang ini adalah tipe pertanyaan jebakan. Jika Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan lancar dan tanpa ragu-ragu, kemungkinan besar Anda akan melanjutkan ke langkah berikutnya.
Berhasil melewati sesi wawancara
Jika anda sudah mengetahui seberapa cocok anda untuk bekerja di dunia marketing khususnya dibidang Telemarketing sebagai Telemarketer dengan baik. Jadi cobalah untuk mempelajarinya, menafsirkannya dan menerapkannya pada sesi wawancara berikutnya. Jika faham pertanyaan tim HRD dan menjawab dengan baik, Anda mungkin bisa sukses. Semoga beruntung!