Bangun Bisnis Online Anda dari Nol dengan Google My Bussines

Pahami Dulu Mindset yang Tepat

Memulai bisnis online dari nol memang gak gampang, tapi bukan berarti gak bisa dilakukan. Yang penting, pastikan dulu Anda punya pola pikir yang tepat sebelum terjun. Jadi, mari kita bahas satu per satu langkah yang perlu diperhatikan.

1. Tentukan Market dan Produk Anda

Langkah pertama, Anda harus pastikan sudah punya market yang jelas. Karena percuma punya produk bagus tapi gak ada yang mau beli kan? Makanya, lakukan riset dan survei dulu untuk memastikan produk Anda memang dibutuhkan dan laku di market.

Proses ini dinamakan Product-Market Fit. Jadi pastikan dulu produk dan market Anda sudah match, baru deh bisa lanjut. Kalo ternyata setelah dicek produknya gak laku, ya berarti belum lolos tahap ini.

2. Cari Tahu Channel yang Tepat

Oke, anggap produk Anda udah pasti laku nih. Selanjutnya, Anda harus cari tahu channel yang tepat buat menjangkau market tersebut. Kalo di dunia digital, banyak pilihan channel mulai dari media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, sampai website atau marketplace.

Nah, pastikan channel yang Anda pilih itu bisa menjangkau target market dalam skala besar ya. Gak ada gunanya pake channel yang gak efektif menyasar audiens Anda.

Contoh Memilih Channel yang Tepat

Misalnya nih, target market Anda itu orang-orang yang suka belanja online. Nah, berarti channel yang cocok ya marketplace atau website e-commerce gitu. Kalo target Anda remaja milenial yang demen main medsos, ya bisa fokus ke Instagram atau TikTok.

Penting juga buat mempertimbangkan karakteristik dan behavior dari target market Anda. Misalnya, kalo kebanyakan dari mereka gak aktif di internet, ya percuma dong fokus jualan online. Mending cari channel offline yang lebih efektif.

3. Siapkan Konten yang Menarik dan Valuable

Nah, ini nih bagian yang sering dilewatkan, padahal penting banget. Di dunia digital, konten itu adalah raja. Konten yang berkualitas jadi jembatan penghubung antara produk Anda dengan market.

Tugasnya, konten harus bisa menjelaskan value dan benefit dari produk Anda dengan jelas dan menarik. Gak cuma sekadar ngasih diskon atau ngomong harga doang, tapi harus bisa menyentuh pain points dan desire dari target Anda.

Membuat Konten yang Menggugah

Misalnya nih, Anda jualan produk penurun berat badan. Nah, konten Anda gak cuma boleh fokus ngomongin soal turunnya sekian kilo. Tapi juga harus bisa gambarin gimana perasaan orang kalo udah punya badan ideal. Misal, jadi lebih percaya diri, lebih sehat, lebih disukai pasangan, dan sebagainya.

Terus juga ceritain deh problem yang bakal muncul kalo gak segera ngurusin berat badan. Misalnya resiko penyakit jantung, diabetes, sulit gerak, dan lain-lain. Nah, konten kayak gini nih yang bisa memotivasi orang buat ambil tindakan.

4. Desain Customer Journey yang Optimal

Ini nih final stepnya. Tugas Anda sebagai digital marketer bukan cuma upload produk doang, tapi harus bisa mendesain customer journey atau funnel yang optimal dari awal sampe akhir.

Maksudnya, Anda harus merancang urutan konten dan langkah yang harus dilewati audiens dari pertama kali kenal produk Anda, sampe akhirnya memutuskan beli. Tiap tahapan harus direncanakan dengan baik supaya conversion rate bisa maksimal.

Contoh Merancang Customer Journey

Misalnya nih alurnya kayak gini:

• Pertama, orang nonton video iklan produk Anda di YouTube
• Terus dikasih CTA buat klik link ke landing page
• Di landing page, mereka disodorin penjelasan lebih lengkap soal produk, diskon, atau penawaran menarik lainnya Kalo tertarik, mereka bisa langsung klik tombol order
• Tapi kalo belum yakin, bisa didorong buat join mailing list dulu biar dapet konten edukasi
• Nah, dari mailing list ini mereka akan dapat serangkaian email marketing yang isinya value, promo, testimonial, dan sebagainya yang tujuannya buat convince mereka supaya akhirnya beli

Penting untuk Selalu Optimize

Nah, desain funnel ini gak baku ya. Bisa aja dimodif tergantung produk dan market Anda. Misalnya pake video 1 atau 10, kirim traffic langsung ke web atau ke mailing list dulu, kasih promo apa enggak, dan sebagainya.

Intinya, Anda harus rajin split test berbagai variasi funnel untuk tahu mana yang perform paling bagus. Terus monitor datanya, lihat tahapan mana yang bottleneck dan butuh improvement. Lakukan terus optimasi biar conversion rate bisa terus naik.

Gunakan Tools untuk Memudahkan Bisnis

Oh ya, satu lagi nih yang penting banget buat dipake kalo Anda mau serius ngembangkan bisnis online, yaitu Google My Business. Ini tuh layanan gratis dari Google yang fungsinya buat bantu bisnis lokal mempromosikan diri di internet.

Dengan mendaftarkan bisnis Anda di Google My Business, usaha Anda bakal lebih gampang ditemuin sama calon customer yang lagi searching di Google. Profile bisnis Anda bakal muncul di hasil pencarian dan di Google Maps.

Fitur-Fitur Bermanfaat Google My Business

Gak cuma bantu bisnis Anda lebih visible aja, Google My Business juga punya banyak fitur bermanfaat lainnya kayak:
– Bisa pasang foto, video, jam operasional, kontak, dan info penting lainnya
– Bisa publikasi promo, event, atau post kayak di medsos
– Bisa liat insight dan analitik tentang performa bisnis Anda di Google
– Bisa manage dan respond review dari customer
– Dan masih banyak lagi

Jadi, buat Anda yang punya bisnis lokal offline dan pengen mulai go online, wajib banget manfaatin Google My Business ini. Selain membantu calon customer nemuin Anda, juga bisa ningkatin reputasi dan kredibilitas bisnis Anda di mata mereka.

Jadi, Tunggu Apalagi?

Nah, itu dia langkah-langkah jitu yang bisa Anda ikutin buat mulai bangun bisnis online dari nol. Intinya sih, pastikan Anda udah riset market dengan teliti, pilih channel dan approach yang tepat, siapin konten yang valuable, dan desain customer journey yang optimal.

Jangan lupa juga manfaatin tools kayak Google My Business buat mempermudah proses bisnis Anda. Banyak alasan dan  kelebihan Google My Bussines .Dengan persiapan matang dan eksekusi yang konsisten, gak mustahil bagi bisnis online Anda untuk bisa tumbuh jadi besar dan sukses.

Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda yang lagi mau mulai terjun ke dunia bisnis online. Kalo ada pertanyaan atau saran, jangan ragu buat ninggalin komentar di bawah ya.

Selamat mencoba dan salam sukses selalu!