Dr Strange Multiverse of Madness sub Indo. Doctor Strange, sang penyihir Marvel, kembali dengan mantra-mantra keren dalam “Doctor Strange in the Multiverse of Madness”. Ini adalah sekuel dari film “Doctor Strange” yang sudah lumayan terkenal.
Meski sebenarnya kamu nggak terlalu perlu nonton film pertamanya buat bisa menikmati petualangan aneh yang ada di sekuel ini. Film ini juga terhubung erat dengan “Avengers: Endgame” dan “Spider-Man: No Way Home”.
Dr Strange Multiverse of Madness Sub Indo
Dengan referensi-referensi seru dari dua film tersebut serta keputusan besar buatan sang tokoh utama buat nyelamatin alam semesta. Selain itu, ini juga berkaitan dengan acara TV “WandaVision” yang melebarkan Marvel Cinematic Universe ke dunia televisi.
Nah, buat generasi tertentu, film ini juga jadi semacam sekuel dari masa lalu karena Sam Raimi, salah satu sutradara kawakan, ikut terlibat di proyek ini. Tapi sayangnya, keberagaman referensi ini nggak bawa “Multiverse of Madness” mampu menemukan identitas dan kedalaman sendiri.
Film ini seperti Frankenstein, mereka gabung-gabungin dari potongan-potongan film lain, buku komik, dan acara TV, tapi tetap bertenaga dan keren seperti film-film Marvel pada umumnya.
Meski memakan waktu yang lama untuk mereka produksi, “Doctor Strange 2” akhirnya punya momentum lagi berkat bakat visual yang Raimi miliki. Tapi entah kenapa, semuanya jadi berakhir begitu saja. Nggak ada jalan kembali lagi setelah ini.
Tentang Dr Strange Multiverse of Madness Sub Indo
1. Awal Cerita
Stephen Strange hadir di pernikahan cintanya yang tak berbalas dengan Christine Palmer (diperankan oleh Rachel McAdams), ketika tiba-tiba kekacauan melanda jalanan di luar.
(Sepertinya ada sindikat agen yang mengatur semuanya, terlihat dari poster Michael Stuhlbarg di adegan awal film saat pernikahan). Tiba-tiba, makhluk raksasa mirip gurita mulai mengejar seorang gadis bernama America Chavez (diperankan oleh Xochitl Gomez)
Mereka melintasi dimensi, menciptakan kekacauan di mana pun dia lewat. Strange dan Wong (pemeran oleh Benedict Wong) beraksi untuk menyelamatkan gadis itu. Dan mengetahui bahwa America sedang diburu karena kemampuannya untuk melintasi alam semesta alternatif.
Meskipun dia tidak memiliki kendali penuh atas kekuatannya pada saat melakukannya. Muncul dugaan aneh bahwa sihir mungkin terlibat dalam kejadian ini. Sehingga Strange mencari bantuan dari Wanda (diperankan oleh Elizabeth Olsen).
2. Tantangan
Wanda yang masih berjuang dengan rasa kehilangan anak-anaknya setelah peristiwa di Disney+ (itu spoiler, tapi sudah lumayan terkenal) dan terjerat dalam mantra jahat Darkhold. Ini sebuah buku mantra jahat yang sangat mirip dengan Necronomicon yang penggemar Raimi sukai.
Wanda bersedia melakukan apapun untuk hidup dalam alam semesta di mana dia masih memiliki anak-anaknya (walaupun tidak ada yang menyebutkan tentang Vision), dan hal ini menimbulkan kekacauan bagi Strange, Wong, dan juga America.
Kekacauan ini juga melibatkan Mordo (pemerannya Chiwetel Ejiofor), beberapa karakter klasik, dan tentu saja beberapa wajah baru. Tetapi, mereka juga aktor lama yang juga sudah tak asing lagi.
Di awal-awal film “Multiverse of Madness,” ada adegan di mana Strange dan America terbang melalui alam semesta alternatif. Ini termasuk alam semesta animasi dan alam semesta yang tubuh mereka terbuat dari cat.
Wow, itu membuat saya sangat bersemangat!. Saya berharap setelah pengenalan yang tak terbatas ini, Raimi dan timnya akan meledakkan formula Marvel dan memberikan pengalaman film aksi langsung yang segar.
Misalnya seperti film “Spider-Man: Into the Spider-Verse.” Bayangkan saja, Raimi sebagai seorang seniman visual dengan anggaran besar ala MCU dan kebebasan kreatif penuh. Wah, pasti seru banget!
3. Kelebihan
“Multiverse of Madness” adalah film yang terus melawan ekspektasi. Dengan alur cerita yang mampu secara kreatif mengagetkan penonton berulang kali dengan variasi konsep dunia dan seorang sutradara yang berani menjelajahi wilayah baru.
Twtapi, terlihat jelas bahwa film ini terikat pada tuntutan konten yang berusaha tidak mengecewakan jutaan penonton potensial. Seringkali terasa bahwa film-film ini berpura-pura ingin menjadi “aneh” ketika sebenarnya mereka hanya ingin tetap pada jalur yang biasa-biasa saja.
Jadi, “WandaVision” dan “Loki” lebih berani mengambil risiko kreatif. Jauh lebih berani. Namun, “Multiverse of Madness” menjadi pisau bermata dua ketika Sam Raimi, sutradara “Spider-Man 2” dan “Evil Dead 2”, ikut terlibat di tengah jalan dan baru benar-benar tampil di akhir.
Tanpa memberikan spoiler, film ini mulai memperkenalkan makhluk-makhluk tak bernyawa yang berjalan, dan Raimi, yang terkenal dengan revolusinya di genre horor, membuktikan bahwa kepiawaiannya masih ada.
Ada beberapa adegan aksi yang mereka atur dan eksekusi secara kreatif dalam “Multiverse of Madness”. Momen-momen tersebut dengan mudah menjadi sorotan film dan hampir menyelamatkannya.
4. Kekurangan
Hanya saja, kita berharap adegan-adegan tersebut muncul lebih awal. Dan, juga tidak terikat dengan film yang terkadang terlalu kebingungan dalam mengelola energinya. Namun, daripada memberikan kebebasan kreatif kepada “Multiverse of Madness”, cerita film ini terus terjebak dalam ciri-ciri karakter yang dangkal.
Misalnya, kesedihan Wanda, perasaan Strange yang tak terungkap pada Christine, atau ketidakpastian Amerika tentang kekuatannya sendiri. Semuanya terasa tanpa daya tarik. Karakter-karakter di sini kurang berkembang dengan baik sehingga penampilan mereka juga terpengaruh.
Cumberbatch tampil baik-baik saja, tetapi ia menjadi korban dari alur cerita yang terlalu padat sehingga sebagian besar waktunya hanya dia habiskan untuk berlari dari satu adegan CGI ke adegan berikutnya.
Saya benar-benar ingin melihat apa yang bisa Gomez lakukan dengan karakter yang lebih kuat dan juga karismatik. Dengar, saya tahu film-film MCU pada umumnya bukan tempat bagi pengembangan karakter yang mendalam.
Tetapi yang saya maksud adalah di sini, semuanya terasa lebih dangkal dari biasanya, terutama mengingat bagaimana Olsen biasanya bisa menghidupkan karakter ini dalam petualangan sebelumnya.
Sedih melihatnya dan karakternya mundur daripada menjelajahi ide-ide menarik dalam pertunjukan yang mengusung namanya. Ini ketika “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” memperlihatkan adegan penggilaan alam semesta yang tampaknya tidak ada ujungnya.
Kemudian saya mulai bertanya-tanya apakah ada titik tertinggi dari keramaian CGI ini yang sebenarnya hanya mengabdi kepada properti lain tanpa memperhatikan daya tariknya sendiri.
Ada juga keluhan bahwa properti MCU seringkali hanya produser gunakan untuk memancing minat penonton terhadap film atau acara TV berikutnya, tetapi di sini, rasanya seperti ular yang memakan ekornya sendiri. Atau mungkin mantra itu telah kehilangan daya magisnya bagi saya.
Kesimpulan Tentang Dr Strange Multiverse of Madness Sub Indo
Jadi, film ini memang memiliki banyak kelebihan juga terutama jika Anda menyukai efek CGI untuk film dan cerita yang kreatif. Tetapi, ada juga bagian yang seharusnya bisa tampil lebih baik tanpa terlalu mengandalkan efek cinematografi.
Apakah layak untuk kita tonton? Jawabannya adalah Ya, layak. Film ini menarik terutama bagi orang yang belum pernah menonton. bagaimanapaun, akan menghibur dan akan kita ingat juga cukup lama.
Link Menonton Hotstar: