Membuat Surat Jual Beli Mobil Bermaterai

Membuat Surat Jual Beli Mobil Bermaterai Mudah

Membuat surat jual beli mobil bermaterai atau sering disebut juga akta pembelian mobil adalah hal penting. Dokumen ini merupakan suatu surat tanda transaksi yang sah yang membuktikan bahwa suatu kegiatan jual beli mobil telah dilakukan. Bagi yang ingin melakukan transaksi jual beli mobil, sebaiknya pelajari dulu cara membuat surat jual beli mobil tunai.

Membuat Surat Jual Beli Mobil Bermaterai

  • Melengkapi dokumen kendaraan

Langkah pertama sebelum membeli mobil ialah periksa dulu surat dan dokumen mobil, hal ini sangat penting apalagi bagi para calon pembeli mobil bekas. Pastikan untuk tidak tergesa-gesa sebelum membeli mobil. Cek dulu apakah mobil yang akan dibeli itu mempunyai surat dan dokumen lengkap seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK) asli serta buku pemilik kendaraan. Selain itu untuk membuktikan keaslian dokumen tersebut maka harus ada logo Polisi Republik Indonesia dan stiker hologram yang akan muncul saat dilihat menggunakan sinar ultraviolet. Jangan sampai tertipu dengan dokumen palsu.

  • Akta pembelian (faktur)

Faktur atau akta jual beli mobil adalah surat keterangan dari pihak penjual sebelumnya. Atau biasanya juga melalui dealer yang menyatakan sah tidaknya kepemilikan kendaraan tersebut. Akta ini penting dalam proses membuat surat jual beli mobil bermaterai. Pada akta termuat semua data diri dan identitas pembeli. Identitas ini mulai dari nama lengkap pemilik kendaraan sesuai KTP, alamat rumah pemilik kendaraan, merek kendaraan, tipe mobil, nomor rangka kendaraan hingga nomor mesin kendaraan. Khususnya bagi yang akan membeli mobil bekas harga tawar menawar mobil dapat disesuaikan dengan kondisi faktur.

  • Surat keterangan impor (Form A)

Jika hendak membeli mobil bekas CBU maka dokumen yang wajib ada ialah CBU yang berisi keterangan izin masuknya suatu kendaraan ke Republik Indonesia. Surat ini biasanya disebut Form A semua yang termuat di dalamnya ialah terkait kendaraan yang diimpor. Datanya mulai dari merek mobil, tipe kendaraan, tahun berapa mobil tersebut dibuat, nomor rangka kendaraan. Dan, tentunya keterangan nomor mobil. Satu hal lagi yang tak kalah penting yakni pastikan kesesuaian data antara satu dokumen dengan dokumen yang lain. Misalnya data-data pada surat Form A harus sama pada buku kepemilikan kendaraan.

  • Kwitansi jual beli mobil bermaterai

Yang berikut ialah sebelumnya terjadinya transaksi jual beli kendaraan, siapkan terlebih dahulu kwitansi jual beli. Kwitansi ini biasanya akan disiapkan oleh sang penjual, dan pembeli hanya perlu menyiapkan materai, ini berlaku pada pembuatan surat jual beli mobil tunai dan cicilan. Yang tertulis atau termuat pada kwitansi bermaterai saat membuat surat jual beli mobil bermaterai. Yakni jumlah besaran uang dan tentunya materai sehingga resmi menjadi akta penjualan mobil bermaterai. Setelah semua data yang dibutuhkan telah tercatat. Maka langkah selanjutnya tanda tangan penerimaan kendaraan. Ingat juga untuk menyertakan fotocopy KTP pemilik kendaraan tersebut. KTP berfungsi untuk proses balik nama di kemudian hari.

  • Surat perjanjian jual beli mobil

Yang terakhir ialah mempersiapkan surat perjanjian. Surat inilah yang akan menjadi bukti sah serta landasan hukum untuk proses transaksi jual beli mobil.  Landasan untuk membuat surat jual beli mobil bermaterai Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dan perlu termuat dalam perjanjian transaksi ini yakni keterangan tanggal hari bulan dan tahun dilakukanya proses jual beli mobil atau kendaraan. Isi biodata diri secara lengkap dari kedua belah pihak baik pembeli maupun penjual, yang berikut ialah menuliskan identitas mobil secara lengkap mulai dari merek mobil, tipe kendaraan, tahun berapa mobil tersebut dibuat, nomor rangka kendaraan dan tentunya keterangan nomor mobil.

  • Catatan lain untuk membuat surat jual beli mobil bermaterai

Cantumkan besaran uang yang dibayar selama proses transaksi pada keterangan pembayaran. Yang terakhir yang paling penting ialah bubuhkan tanda tangan pada surat jual beli mobil bermaterai. Biasanya pihak pertama ialah yang bertindak sebagai penjual kendaraan. Pihak kedua adalah calon pembelinya. Jika semua data diatas telah diisi dan semua langkah telah diikuti maka selamat karena telah resmi membeli mobil beserta surat jual beli mobil bermaterai yang sah. Itulah cara untuk membuat surat jual beli mobil bermaterai.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara membuat akta jual beli mobil bermaterai yang sah dan dapat digunakan selama proses transaksi jual beli mobil berlangsung. Untuk selanjutnya mengenai format surat jual beli mobil dapat dilihat pada contoh yang ada sebelumnya. 

Kunjungi juga

Sales Automation

Pentingkah Sales Automation bagi Pertumbuhan Bisnis Digital

Menjalankan bisnis yang sukses bukanlah hal mudah, baik bagi pemilik usaha kecil, pendiri perusahaan rintisan, …