Wisata di Cirebon di kota dan yang asri di luar Kota Cirebon. Masih berpikir liburan itu harus ke Bali atau Jogja? Kali ini bagaimana kalau mencoba destinasi yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya, yaitu Cirebon.
Wisata di Cirebon
Tempat wisata Cirebon tidak kalah dengan kota wisata terkenal di tanah air, dan tempat wisata Cirebon yang lebih populer juga tidak kalah menarik untuk kita jelajahi. Jadi, ada banyak wisata di Cirebon.
Mulai dari yang murah dan yang cocok untuk liburan bersama keluarga, anak-anak, atau teman dekat. Namun, orang mengenal Cirebon dari Jalan Pantura dan terkenal di seluruh Indonesia.
Jadi, ini keuntungan. Anda bisa menuju Jakarta atau Jawa Tengah dan mampir berwisata ke Cirebon. Atau, bisa menginap juga di Cirebon tanpa takut jauh dari rute perjalanan utama Anda.
Beberapa Tempat Wisata di Cirebon
1. Taman Nasional Gunung Ceremai (TNGC)
Gunung Ceremai merupakan gunung berapi berbentuk kerucut dengan ketinggian sekitar 3.078 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, puncak gunung ini terletak pada 6°53′30′ LS dan 108°24′ 00′ BT.
Karena ketinggiannya tersebut, Gunung Ceremai menjadi gunung tertinggi di Jawa Barat. Shirimai memiliki dua kawah: kawah barat dengan radius 400 meter dan kawah timur dengan radius 600 meter.
Sedangkan pada ketinggian 2.900 mdpl, terdapat bekas titik letusan yang disebut Gowa Walet. Saat ini kawasan Gunung Ceremai sendiri masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai (TNGC).
Luas TNGC yang berada di dua kawasan ini kurang lebih 15.500 hektar. Jadi, memang sebagian besar tanahnya berada di Kabupaten Kuningan dan sebagian lagi di Kabupaten Majalengka.
Yang menarik di gunung ini adalah mekarnya bunga edelweiss yang mekar saat musim kemarau. Selain itu, kawasan TNGC sangat dekat dengan pantai utara Jawa. Sehingga dari atas Anda bisa melihat hamparan ke arah laut lepas.
Tentunya, selain itu objek wisata gunung juga memiliki pemandangan yang unik dan menarik, Kemudian, ada juga kesegaran udara serta keanekaragaman hayati di dalamnya. Semua ini cocok menjadi lokasi wisata keluarga.
2. Masjid Raya At-Taqwa Cirebon
Masjid Rayat at-Taqwa berdiri pada tahun 1918 di sebuah desa bernama Kageksan, dan terdiri dari dua bagian. Salah satunya menjadi yang sekarang adalah sebagai Masjid Al-Taqwa.
Kemudian setengah lainnya kini pemerintah gunakan sebagai alun-alun utama. (Alun-alun Kejaksaan sekarang). Nama Masjid Raya At-Taqwa Cirebon, awalnya adalah bernama Tajug Agung.
Masjid ini bangunannya sudah tua, ruangannya sangat kecil dan tidak menghadap kiblat, Pada saat itu R. M. Arhatha Kasi Keagamaan Cirebon mencetuskan ide untuk merenovasi masjid ini di lokasi lama dengan nama baru Masjid At-Takwa.
Namun karena di Kasepuhan sudah ada masjid besar, dan sekarang menjadi Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Seakan tidak dibenarkan pada saat itu dua masjid dengan nama yang sama masih berada di kota yang sama,
Akhirnya pada tahun 1951 masjid ini pembangunan masjid ini. Dan, kemudian pada tahun 1963 pemrintah resmikan dengan nama At-Taqwa. Hingga kini, keberadaan masjid yang bernilai sejarah di Cirebon cukup banyak.
3. Keraton Kasepuhan
Bangunan Keraton Kaspuhan merupakan keraton paling mewah dan terawat di Cirebon. Setiap sudut arsitektur istana kita akui sebagai bagian yang paling bersejarah. Bagian depan istana dikelilingi oleh dinding bata merah, dan terdapat pendopo.
Keraton Kasepuhan merupakan kerajaan Islam tempat para pendiri Cirebon, pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon berada di sini. Istana berisi museum yang berisi artefak dan lukisan dari koleksi kerajaan.
Salah satunya adalah Kereta Singa Barong, kereta emas Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini sudah tidak keraton gunakan lagi dan hanya keraton berangkatkan setiap 1 Syawal untuk membersihkannya.
Keraton Kasepuhan meliputi dua kompleks bangunan bersejarah yaitu Dalem Agung Pakungwati yang berdiri pada tahun 1430 oleh Pangeran Cakrabuana dan Kompleks Keraton Pakungwati.
Sekarang tempat ini namanya terkenal sebagai Keraton Kasepuhan. Keraton ini nmasih terhaga dan indah. Keraton ini sendiri pendirinya adalah Pangeran Mas Zainul Arifin pada tahun 1529 Masehi.
Sejarah
Pangeran Cakrabwana berkedudukan di Dalem Agung Pakungwati, di Cirebon. Keraton Kasepuhan dulunya bernama Keraton Pakungwati. Nama Pakungwati berasal dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana.
Beliau menikah dengan Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung jati kita kenal sebagai ulama besar pada jamannya. Kemudian beliau meninggal pada tahun 1549 di Mesjid Agung Sang Cipta Rasa dalam usia sangat lanjut.
Namanya ini kemudian oleh dinasti Sunan Gunung Jati abadikan dan muliakan sebagai nama keraton yaitu Keraton Pakungwati. Sekarang, nama ini terkenal dengan sebutan sebagai Keraton Kasepuhan.
Sekilas, Kelenteng Khok Keng Tong yang terletak di Desa Weru Kidul, Weru, Kabupaten Cirebon ini terlihat modern dan segar. Namun siapa sangka klenteng ini sudah berusia 629 tahun dan merupakan klenteng tertua di Cirebon.
Ketua Yayasan Klenteng Kusnadi Halim (54) mengatakan, berdasarkan prasasti dan cerita para sesepuh, Kelenteng Khok Keng Tong dibangun pada tahun 1389 oleh rombongan Tionghoa yang mendarat di pantai utara Jawa.
Mereka merupakan bagian dari gelombang migrasi ke Asia Tenggara. Kemudian, karena tempat dan tanah mereka anggap cocok dan subur, maka mereka bangun pemukiman dan rumah ibadah.
4. Pantai Kejawanan
Lokasinya di , Pegambiran, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Cirebon, salah satu kota besar di Jawa Barat, memiliki pesona Sunda yang sangat indah. Tempat ini sangat menyenangkan untuk kita kunjungi.
Selain itu, sesama traveller bisa menikmati berbagai macam menu kuliner yang enak dan menggoda. Cirebon juga memiliki pantai yang mampu memikat hati setiap pengunjung yang berkunjung.
Nah, yang menarik adalah pantai ini orang jadikan sebagai tempat untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Nama objek wisata ini adalah Pantai Kejawanan, sebuah pantai dan pelabuhan indah.
Bagi masyarakat Cirebon, tempat ini merupakan impian dan tempat favorit. Karena mengandung sejarah, rahasia dan legenda yang semua orang yakini dan beberapa pengunjung. Ada baiknya juga mengunjungi pantai-pantai lain di Cirebon.
Legenda
Konon air yang terdapat di tempat ini bisa orang gunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Legenda tersebut berkembang pesat. Dan, hingga kini selalu ada orang yang percaya dengan legenda ini.
Konon penyakit seperti pegal linu dan asam urat akan langsung hilang begitu Anda mandi di sini. Namun, objek wisata ini juga berfungsi sebagai pelabuhan yang sangat sibuk. Dengan berbagai jenis kapal datang dan pergi.
Membawa pesona indah di mata. Seolah-olah semuanya bersatu untuk membuat kenangan bagi mereka yang tinggal atau berkunjung di sini. Bahkan, Anda juga bisa menyewa perahu di pantai ini.
Daerah ini sangat ramah nelayan. Terlihat jelas banyak perahu yang bersandar di bibir pantai dan menunggu momen untuk berlayar mencari ikan. Untuk liburan, traveler yang ingin menikmati birunya perairan bisa menyewanya lho.
Biaya sewa perahu sebenarnya cukup murah, mulai dari 5.000 Rupiah hingga 10.000 Rupiah. Namun untuk warga Cirebon, harga 5.000 masih ada pembahasan meski harga terendahnya Rp 2.000 per orang.
Jadi jika ingin mendapatkan harga murah di sini, pintar-pintarlah menawar. Karena harus kita akui para pedagang dan nelayan di sini sangat ketat menjaga harga. Jadi traveler harus lebih pintar merangkai ekspresi dan kata.
5. Situ Sedong
Lokasi Situ Sedong merupakan tempat wisata di Cirebon dan merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Pada masa penjajahan Belanda, Setu Gedong mereka bangun pada tahun 1918-1921.
Tujuannya tentu untuk mengairi persawahan dan pertanian di wilayah sekitarnya. Namun, pada saat ini Situ Gedong menjadi salah satu objek wisata Cirebon dengan suasana santai dan damai dengan pemandangan yang indah.
Kita bisa melihat Gunung Ciremai sebagai latar belakang. Namun, selain menikmati pemandangan yang indah, Anda juga bisa berkeliling Situ Sedong menggunakan pedal boat atau perahu kecil sewaan.
Yang bagus adalah, tempat wisata di Cirebon ini tidak memungut biaya masuk. Untuk lokasinya, adalah di Desa Sedong Lor, Kecamatan Sendang Laut, Cirebon Provinsi Jawa Barat.
Kesimpulan Tentang Wisata di Cirebon
Jadi, destinasi wisatanya banyak nih di Cirebon buat keluarga. Maka pastikan Anda membuat remncana anggaran sebelum memulai perjalanan. Juga, tentunya persiapkan stamina agar tetap fit selama perjalanan.